Rabu, 12 September 2012

"aku hanya"

saat kamu sibuk, aku tak bisa berbuat apa-apa, aku tau itu rutinitasmu, itu kewajibanmu :)
saat kamu sibuk aku tak bisa berbuat apa-apa, aku tau aku hanya bisa menunggu :)
saat kamu sibuk, aku tak bisa berbuat apa-apa, aku tak mau menjadi beban tambahan dalam harimu :)
saat kamu sibuk, aku tak bisa berbuat apa-apa, aku tau aku hanya bisa mengingatkanmu untuk menjaga kondisimu :)
saat kamu sibuk, aku tak bisa berbuat apa-apa, hanya mampu memberi semangat agar kamu kuat :)
saat kamu sibuk, aku tak bisa berbuat apa-apa, hanya mampu diam takut kamu marah :)

saat kamu sibuk, aku hanya mau kamu menjaga makanmu, aku tak mau kamu tumbang seperti aku sekarang :)
saat kamu sibuk, aku hanya mau menjaga kamu, dari apa yang di sebut penyakit :)
saat kamu sibuk, aku hanya mau berbagi perhatian kepada kamu, tapi mungkin kamu tak suka bagian ini :)
saat kamu sibuk, aku hanya kecewa saat kamu memuntahkan perhatian yang aku beri. :)
saat kamu sibuk, aku hanya sedih saat kamu tak mau mendengar apa kataku :)
saat kamu sibuk, aku hanya menangis saat tak ada respon yang kuterima :) 

saat kamu sibuk, aku hanya merasa duniaku sekarang berbeda :')

:')

kamu memberikan suatu makna yang berbeda yang akhir ini terasa. hal yang dulu ditakutkan kini benar menjadi nyata. menjadi sendiri dalam heningnya malam yang panjang. selalu menulis rasa rindu hingga jemari tak lagi mampu memegang pena.
seandainya aku yang menyibuk, aku tak akan membiarkanmu menunggu dalam ketidakpastian dimana aku sekarang, dan apa yang kulakukan saat ini.
menunggu itu jemu, berulang kali harus melihat layar handphone saat hp bergetar, yang kecewa itu ternyata bukan dari kamu.
menungu saat kamu senggang, apa yang bisa aku lakukan? mengurung diri dengan tumpukan buku? itu yang selalu aku lakukan, membutakan mata dengan layar televisi? menulis apa yang ingin aku ceritakan padamu saat kamu tak ada untukku? itu semua selalu menjadi rutinitas yang kujalani, .. selama kau tak ada. :")

banyak orang mencoba masuk dalam hari yang sepi, tapi kutolak, dan kututup hari itu hanya untuk menunggumu. banyak orang memaksa untuk move, tapi aku tetap disini menantimu :)

seandainya ada kamu, sudah banyak hal yang ingin kuceritakan. tentang sakit ini, tentang tubuh rapuh ini, tentang sugesti ini, tapi mungkin kamu masih belum ada waktu untuk mendengar celotehanku. saat aku ingin berceloteh, aku hanya bisa menulis, hanya bisa memendam nya, menyimpan semua cerita ini, sampai pada akhirnya aku menemukanmu terbebas dari semua beban mu :")

Senin, 10 September 2012

:)

mulai sekarang aku mesti terbiasa jadi yang nomer dua, setelah tugasmu.
tenang saja selama kamu fokus dengan tugasmu aku masi menunggumu, masi sayang kamu, selama kamu tidak menomerduakan aku dengan yang lainnya.

mungkin kamu terlalu sibuk dengan duniamu, tapi aku bisa memakluminya. aku bisa menahan rasa tindu yang semakin lama semakin menggerogoti ditambah dinginnya hidup tanpa keakraban seperti dulu. 

renggang,senggang, itu yang terasa sekarang. aku mulai menyibukkan diri dengan aktivitas yang lain, dengan duniaku sendiri.... TANPA KAMU, itupun hanya untuk menghibur diri yang sepi akibat di tinggal sendiri. mungkin aku terlalu sering memendam rindu, mengumpat kangen, mengabaikan rasa ingin bertemu, mencoba mengalah, bersandiwara dengan senyum, hingga tak pernah tau bahwa menunggu itu membahagiakan. sedikit menjemukan ketika menunggu tapi aku yakin rasa jemu itu akan hilang saat kita bertemu,... suatu saat nanti. :)
KAMU TERLALU SIBUK DENGAN DUNIA KAMU SENDIRI SAYANG :)